16 July 2010

Lebih Memilih Persahabatan Dari Cinta . . .?

nulis lagi,.hujan2 dingin nga ada yg di bikin,.cuman di temani si putih dan segelas minuman kaleng,.
friendship,.yups,.untuk sementar ini lebih memilih teman dari pada mencari orang lebih tepat seorang wanita yang bisa berbagi kebahagian dan susah bersama..:D
pernah merasa iri?lebih tepatnya pengen..saat melihat pasangan di jalan atw di tempat2 keramain bergandengan tangan..hahahahay..

tapi persahabatan itu juga sebuah bentuk cinta, hanya saja dilengkapi oleh pengertian. Friendship is love, with understanding.semua tentu pernah dengar bahwa cinta itu buta.oleh karenanya, cinta bisa menghilangkan objektivitas, menggiring kita untuk berlaku tidak adil, termasuk kepada diri sendiri.masa iyah.?menurut sy si iya,.terlalu memaksakan kehendak..-.-
persahabatan juga mirip-mirip sebenarnya.seorang sahabat sejati, akan membela kita, apapun ceritanya. tetapi bukan karena persahabatan itu buta seperti cinta.dia hanya memilih menutup mata. artinya menurut saya, pilihan sikap itu dibuat dengan kesadaran..


kemudian, cinta hampir selalu dicampuri oleh rasa ingin memiliki, bahkan menguasai. padahal, sebuah hubungan yang sehat, apapun bentuk dan tingkat kedalamannya, seperti sudah sering digambarkan orang, adalah ibarat menggenggam pasir.jika pasir itu digenggam dengan tangan terbuka, held losely, setiap butirannya akan bertahan di telapak tangan.begitu kita menggenggamnya kuat-kuat, justru karena tak ingin kehilangan sebutir pun, don’t wanna miss a thing gitu dan, butir demi butir akan “melarikan diri” dari sela jemarimu. Sementara butiran yang terjebak tak bisa meloloskan diri, mulai menebar perih di telapak tanganmu, dan pada akhirnya, tak ada pilihan lain kecuali melepasnya juga.

nah, persahabatan, tidak seperti cinta, adalah holding losely itu, genggaman yang memberi ruang. tetapi kalau ada yang mengganggu, kita tetap mau maju membela.

terakhir, banyak persahabatan berakhir menjadi cinta.ini dalam konteks lain yah,jangan di salah artikan.:D.sementara tak pernah terdengar, cinta yang berakhir menjadi persahabatan.persahabatan yang sungguh-sungguh, tentunya, bukan basa-basi biar jangan terlihat terlalu terluka dalam konferensi pers di depan wartawan infotainment.nyiahahahahaha

jika demikian, sepertinya tak ada harapan untuk mengangung-agungkan cinta? tidak juga. mengapa tidak menjadikan orang yang kau cintai sebagai sahabat terbaikmu yang kau sayangi dengan pengertian dan pemahaman, yang kau memilih menutup mata, menerima kekurangannya, bukan buta untuk terus memujanya tanpa pernah mau tahu siapa sebenarnya dia, yang kau genggam tangannya dengan genggaman ringan, buah dari kepercayaan dan keinginan untuk memberinya ruang menghirup bahagia, bukannya membuatnya jadi binatang piaraan yang disayang-sayang dalam kandang mewah bertabur kembang 7 rupa, yang sebenarnya hanya membuatnya merasa terkekang, siang malam, pagi dan petang.

jadi untuk sementara ini hafing fun dengan keadaan dulu,berteman berteman berteman..
suka suka suka saya..:D

hari gini jomlo.?nah loh so what.?

No comments:

Post a Comment