“Wa’alaikum salam warahmatullah wa barakatuh ya akhi”
Ira tertegun, tak menyangka harus memulai paginya seperti ini, dalam ketertegunannya hati Ira berucap,
Akhi Ryan.. bagaimana mungkin akhi ingin memperdebatkan dalil-dalil dengan ana, tak seimbang rasanya, sementara jika saja akhi tahu bahwa.. akhi adalah ustadz favorit ana, itulah yang membuat ana dengan hati yang mantap menerima akhi dan ingin sekali menjadi istri akhi, tapi .. kenangan cuma tinggal kenangan.. mudahkah bagi akhi untuk melupakan semua kenangan kita? Tak pernah terbayangkan Allah mempertemukan ana dengan lelaki yang selama ini ana inginkan untuk menjadi imam ana, tak lain adalah akhi.. namun.. Ya Allah perih sekali rasanya.. Kuatkanlah hamba.. Akhi sadarkah, bahwa bukan akhi seorang, bukan akh.. Disini-pun ana terluka dengan hebatnya..
Ira memaksakan diri untuk sejenak melupakan apa yang baru saja dialaminya, dia ingin bersiap-siap untuk berangkat mengajar, namun sebelumnya menyempatkan diri untuk membuka laptopnya dan penasaran akan syair terakhir yang dikirimkan Ryan ke e-mailnya, begitu jaringan internet tersambung, e-mail-pun terbuka, membaca dengan pelan dan seksama syair tersebut, kemudian tanpa aba-aba napasnya sesak dan air matanya kembali tertumpah dalam hati dia hanya mampu berkata,
Ryan..
My last word
Dear My Lord :
May I ask You something?
Is She never really had a chance, on that fateful moonlit night?
Sacrificed without a fight, and be a victim of her circumstance?
Now that I’ve become aware and I’ve exposed this tragedy..
Cause a sadness grows inside of me, forgive me My Lord and I beg Your mercy, when my heart said : “it all seem so unfair”
Dear irA :
Always beyond in my head the mosque we ever come together, but you know? Sadly all the grass was overgrown..
Now.. I can only said: “in loving memory of our love, so innocent and know nothing” I felt so empty as I cried, like part of me had died.
You wasn’t given me any choice when I heard desperation stole your voice..
I’ve been given so much more in life, I hope.. I got wife and I got child..
But enough... I had to suffer one last time, to grieve for you and ... Say : “GOODBYE MY DEAR”
Dear My Brothers (Ikhwan) and Sisters (Akhwat):
I know what it’s like to lose someone You love, cause this felt just the same at me now..
Inspired from Dream Theater’s lyric..
BTH, 05 Juli 2009.
“Barrakallahulaka wa Baraka ‘alaika, wa jama’a baynakuma fi khair Ya Ukhti Ya Akhi..”
Ttd
Ryan..
thank's to my friends Andi Firmansah yang telah membuat cerita ini
thanks bro, dah di muat di blognya nanti ada lagi cerpen dari gw gw kirim lagi oce....
ReplyDeleteiyah di tunggu yah bro :)
ReplyDelete